Selasa, 28 Oktober 2014

mengenal jati diri

1.orang yang tidak memiliki lisan dan hati
 Ia adalah pelaku maksiat yang menyesatkan,lagi bodoh.Allah Swt tidak menghiraukannya dan tidak ada kebaikan sama sekali dalam dirinya .ia dan orang2 yang sama dengannya adalah kelompok yang bernasib jelek.mereka tidak berharga sama sekali kecuali Allah Swt memberlakukan Rahmat-Nya menyelimuti mereka,lalu memberi petunjuk  kepada hati mereka untuk beriman kepada-Nya,dan menggerakkan tubuh mereka untuk taat kepada-Nya.
2.orang yang memiliki lisan tapi tidak memiliki hati
 Ia berbicara dengan hikmah,namun tidak mengamalkannya.ia mengajak orang kepada Allah Swt,namun ia sendiri lari dari-Nya.ia memandang aib orang lain namun ia sendiri terus melakukan aib yang sama.ia menampakkan diri kepada manusia sebagai orang yang taat beribadah,namun menentang-Nya dengan berbagai dosa besar.sabda Nabi Saw
"Hal yang paling aku khawatirkan atas umatku adalah adanya orang munafik yang pandai bicara"
sabda Nabi Saw yang lain
"Hal yang paling aku khawatirkan atas umatku adalah adanya ulama yang buruk ( di antara mereka )
3.orang yang memiliki hati tapi tidak memiliki lisan.
 Ia adalah orang mukmin Allah Swt menutupi dirinya dari mahluk-Nya,menurunkan pundaknya,membuat nya dapat melihat aib dirinya sendiri,menyinari hatinya,memberitahunya bahwa berbagai musibah diakibatkan oleh bercampur dengan manusia,membuatnya mengetahui bahwa kesialan diakibatkan oleh perkataan,dan membuatnya meyakini bahwa keselamatan diraih dengan bersikap diam,mengasingkan diri,dan menyendiri.sabda Nabi Saw "orang yang diam pasti selamat "
4.orang yang pada saat berada di alam malakut (kerajaan langit).
 Ia di panggil sebagai orang agung sebagai mana tersirat dalam hadist Nabi Saw.
"Orang yang belajar,lalu mengetahui,lalu mengamalkan di alam malakut akan di panggil sebagai otang agung "
Maksudnya adalah orang yang mengetahui Allah Swt dan ayat2-Nya.dia menitipkan berbagai keanehan ilmu-Nya dalam hatinya memperlihatkan padanya berbagai rahasia yang dia sembunyikan dari selainnya memilih dan menariknya kepada diri-Nya,lalu menaikannya memberi petunjuk kepadanya utk berjalan menuju pintu kedekatan dengan-Nya.membuka dadanya utk menerima berbagai rahasia dan ilmu tersebut dan menjadikan sbg ahli dan da'i bagi para hamba sebagai pemberi peringatan kepads mereka dan hujjah atas mereka,menjadikan mereka sebagai penunjuk jalan,pemberi syafa'at bagi yang meminta syafa'at sebagai pengganti dari pada para nabi dan rasul-Nya.semoga Allah Swt memberi keselamatan dan keberkahan kepadanya.